Selasa, 17 Mei 2016



Teks Ulasan
Film “5 ELANG”
Tokoh                           : 1. Christoffer Nelwan sebagai Baron
              
                        2. Iqbaal Diafakhri Ramadhan sebagai Rusdi
              
                        3. Teuku Rizky Muhammad sebagai Anton
              
                        4. Bastian Bintang Simbolon sebagai Aldi
              
                        5. Monica Sayangbati sebagai Sindai
Produser                       : Shanty Harmayn, Salman Aristo, Kemal Arsjad
Sutradara                      : Rudi Soedjarwo
Penulis                         : Salman Aristo
Produksi                       : SBO Film
Rilis                              : 25 Agustus 2011
Durasi                           : 88 menit
Genre                           : - Aventure
-   Drama
 
 http://www.kemenpora.go.id/news/detail/lima-elang-poster.jpg
5 Elang adalah sebuah film keluarga yang berkisah tentang petualangan Pramuka. Film 5 Elang yang menceritakan petualangan 5 anak saat mengikuti perkemahan pramuka bisa menjadi film hiburan keluarga sekaligus menanamkan nilai-nilai positif dari kegiatan pramuka.Film ini berawal dari kepindahan Baron dari Jakarta. Cerita berlanjut ketika Baron telah pindah di Balikpapan, di momen ini plot jalanya film mulai terasa. Saat pertama kali masuk sekolah, Baron telah bertemu Rusdi dan melihatnya dengan sinis. Sikap sinis tersebut membuat kesan cerita selanjutnya dapat ditebak. Dari kesan cerita dapat ditebak tersebut penoton dibuat menjadi tahu bahwa Baron akan berlawan main dengan Rusdi. Baron sebagai murid pindahan terlihat tidak mau membuka diri dengan sekitar dan mendapat ledekan dari teman sekelasnya.

Saat Baron pindah di Balikpapan dengan sekolah SD yang baru dan diasaat itu juga sekolah SD Baron yang baru sedang mempersiapkan kontingen penggalang SDnya yang akan mengikuti perkemahan di saat liburan sekolah. Berkat kerja keras dan ajakan Rusdi akhirnya Baron mau mengikuti kegiatan perkemahan pramuka bersama denganAnton, Aldy, Rio dan Chandra. Tujuan Baron mengikuti perkemahan pramuka bersama dengan anggota lainnya adalah tujuan yang terselubung untuk mengikuti pameran mobil RC.
Sayangnya saat di perkemahan Rio dan Chandra harus dipulangkan karena terkena cacar. Aldy menyukai salah satu anggota pramuka putri bernama Sandra tapi Sandra tidak menyukainya. Di perkemahan ini, Baron dan teman-temannya berkenalan dengan Sindai. Ia gadis tangguh yang sering dimanfaatkan anggota regunya yang semua beranggotakan pramuka putri. Akhirnya Sindai bergabung dengan mereka saat mencari markas bintang.

Di tengah perjalanan, terjadi perbedaan pendapat yang menyebabkan dua kubu yakni Baron, Aldi, Sindai yang ingin kembali ke Balikpapan dan tidak menyelesaikan kemah dan Rusdi serta Anton yang tetap optimis akan melanjutkan kemah. Akhirnya, mereka menuju ke jalannya sendiri. Baron akhirnya menyadari pentingnya misi Rusdi. Baron, Aldy dan Sindai yang berencana kabur, akhirnya berencana menyusul Rusdi dan Anton dengan menelusuri jalan yang dilewati Rusdi dan Anton. Dan dari sinilah mereka mengetahui bahwa Rusdi dan Anton diculik. Akhirnya Baron, Aldi dan Sindai berjuang menyusun strategi untuk membebaskan Rusdi dan Baron dari penculik. Baron dan sindai dengan strategi mainan RC milik baron. Aldy yang pandai berenang, menyusuri sungai untuk meminta bantuan.Kemudian strategi mereka berhasil dan akhirnya Pembina pramuka mereka datang untuk membantu mereka. Disinilah persahabatan mereka mulai terjalin begitu akrab. Dan mereka menyebut diri mereka“5 Elang.
 

Kelebihan :
1.       Mengajarkan budaya Go Green saat peran Rusdi mengatakan, “Maaf, kertasnya kecil. Penghematan buat pohon.”
2.       Cerita film ini singkat, tidak bertele-tele sehingga mudah dicerna oleh anak. Karena film ini memang didedikasikan untuk keluarga.
3.       Akting pemain yang bagus dan tampak natural.
4.       Adanya sikap membantu antar teman dan sikap rela berkorban

Kekurangan :
1.       Setting dibelakangnya banyak siswa yang tidak mengenakan dasi,membuat  pelajar yang melihat film ini dapat mencontoh untuk tidak mengenakan dasi.
2.       Terjadi  hal kurang sopan terjadi lagi di menit 13 detik 25 saat Rusdi memperkenalkan Anton ke kakak pembina, terlihat Anton sedang mengunyah di hadapan kakak pembina, sambil berdiri pula.
3.       Saat peran Rusdi dan Baron sedang berjalan berdua, terlihat ketidakstabilan kamera yang menyebabkan kurang berkesinambungannya antara gerakan menit 14,36 dan 14,37 yang memiliki latar pintu. Ketidakstabilan kamera juga sering ditemui di sepanjang film.
4.       Saat adegan lomba terlihat anak-anak pramuka dan kakak sedang berlari untuk melihat lomba dan saat lomba selesai mereka bubar tanpa komando. Hal ini tentu bukan pramuka yang sebenarnya, pramuka sebenarnya pasti ada komando dengan jelas.

RANGKUMAN
Film ini sangat layak disaksikan keluarga. Apresiasi patut diberikan kepada penulis yang berani memasukkan tema dalam pramuka meski sutradara tidak berhasil membuat penyaksi film terpengaruh untuk semangat mengikuti pramuka karena tak ada penjelasan lebih lanjut dari tampilan visualnya. Terlebih, dari semua akting para pemain dapat menutupi kekurangan dari posisi pengambilan gambar yang kurang mengesankan padahal lokasinya indah. Terimakasih yang
                Dapat disimpulkan bahwa film 5 Elang bukan sekedar film keluarga yang berkisah tentang petualangan dan persahabatan pramuka namun bisa disebut sebagai kado ulang tahun dalam rangka memperingati 50 Tahun (Tahun Emas) Gerakan Pramuka yang diperingati 14 Agustus 2011 silam. Film Lima Elang ini pantas menjadi tontonan wajib bagi anggota pramuka dan bagi orang-orang yang selama masa sekolah pernah memiliki pengalaman dalam kegiatan kepramukaan, film 5 Elang dapat dijadikan film nostalgia. Bahkan bagi yang tidak pernah bersentuhan dengan kegiatan pramuka, film ini pastinya akan mampu memberikan gambaran baru tentang pramuka dengan segala seluk-beluknya.

By : Irma Ridhotul Fitri
          XI IIS 1 (17)