Teks Ulasan
Film “5 ELANG”
Tokoh : 1. Christoffer Nelwan sebagai Baron
2. Iqbaal Diafakhri Ramadhan sebagai Rusdi
3. Teuku Rizky Muhammad sebagai Anton
4. Bastian Bintang Simbolon sebagai Aldi
5. Monica Sayangbati sebagai Sindai
2. Iqbaal Diafakhri Ramadhan sebagai Rusdi
3. Teuku Rizky Muhammad sebagai Anton
4. Bastian Bintang Simbolon sebagai Aldi
5. Monica Sayangbati sebagai Sindai
Produser : Shanty Harmayn, Salman
Aristo, Kemal Arsjad
Sutradara : Rudi Soedjarwo
Penulis : Salman Aristo
Produksi : SBO Film
Rilis : 25 Agustus 2011
Durasi : 88 menit
Genre :
- Aventure
- Drama
5 Elang adalah sebuah film
keluarga yang berkisah tentang petualangan Pramuka. Film 5 Elang yang
menceritakan petualangan 5 anak saat mengikuti perkemahan pramuka bisa menjadi
film hiburan keluarga sekaligus menanamkan nilai-nilai positif dari kegiatan
pramuka.Film ini berawal dari kepindahan Baron dari Jakarta. Cerita berlanjut
ketika Baron telah pindah di Balikpapan, di momen ini plot jalanya film mulai terasa. Saat pertama kali masuk sekolah, Baron
telah bertemu Rusdi dan melihatnya dengan sinis. Sikap sinis tersebut membuat kesan cerita
selanjutnya dapat ditebak. Dari kesan cerita dapat ditebak
tersebut penoton dibuat menjadi tahu bahwa Baron akan berlawan main dengan
Rusdi. Baron sebagai murid pindahan
terlihat tidak mau membuka diri dengan sekitar dan mendapat ledekan dari teman
sekelasnya.
Saat Baron pindah di Balikpapan
dengan sekolah SD yang baru dan diasaat itu juga sekolah SD Baron yang baru
sedang mempersiapkan
kontingen penggalang SDnya yang akan mengikuti perkemahan di saat liburan
sekolah. Berkat kerja keras dan ajakan Rusdi akhirnya Baron mau mengikuti
kegiatan perkemahan pramuka bersama denganAnton, Aldy, Rio dan Chandra. Tujuan Baron mengikuti perkemahan pramuka
bersama dengan anggota lainnya adalah tujuan yang terselubung untuk mengikuti pameran mobil RC.
Sayangnya saat di perkemahan Rio dan Chandra harus dipulangkan
karena terkena cacar. Aldy menyukai salah satu anggota pramuka putri bernama
Sandra tapi Sandra tidak menyukainya. Di perkemahan ini, Baron dan
teman-temannya berkenalan dengan Sindai. Ia gadis tangguh yang sering
dimanfaatkan anggota regunya yang semua beranggotakan pramuka putri. Akhirnya
Sindai bergabung dengan mereka saat
mencari markas bintang.
Di
tengah perjalanan, terjadi perbedaan pendapat yang menyebabkan dua kubu yakni
Baron, Aldi, Sindai yang ingin kembali ke Balikpapan dan tidak menyelesaikan
kemah dan Rusdi serta Anton yang tetap optimis akan melanjutkan kemah.
Akhirnya, mereka menuju ke jalannya sendiri. Baron akhirnya menyadari
pentingnya misi Rusdi. Baron, Aldy dan Sindai yang berencana kabur, akhirnya
berencana menyusul Rusdi dan Anton dengan menelusuri jalan yang dilewati Rusdi
dan Anton. Dan dari sinilah mereka mengetahui bahwa Rusdi dan Anton
diculik. Akhirnya
Baron, Aldi dan Sindai berjuang menyusun strategi untuk membebaskan Rusdi dan
Baron dari penculik. Baron dan sindai dengan strategi mainan RC milik baron. Aldy yang pandai berenang, menyusuri
sungai untuk meminta bantuan.Kemudian strategi mereka berhasil dan akhirnya Pembina pramuka mereka
datang untuk membantu mereka. Disinilah persahabatan mereka mulai terjalin
begitu akrab. Dan mereka menyebut diri mereka“5 Elang”.
Kelebihan :
1. Mengajarkan budaya Go Green saat
peran Rusdi mengatakan, “Maaf, kertasnya kecil. Penghematan buat pohon.”
2. Cerita film ini singkat, tidak
bertele-tele sehingga mudah dicerna oleh anak. Karena film ini memang
didedikasikan untuk keluarga.
3. Akting pemain yang bagus dan tampak
natural.
4. Adanya sikap
membantu antar teman dan sikap rela berkorban
Kekurangan :
1. Setting
dibelakangnya banyak
siswa yang tidak mengenakan dasi,membuat pelajar yang melihat film ini dapat mencontoh
untuk tidak mengenakan dasi.
2.
Terjadi hal kurang
sopan terjadi lagi di menit 13 detik 25 saat Rusdi memperkenalkan Anton ke
kakak pembina, terlihat Anton sedang mengunyah di hadapan kakak pembina, sambil
berdiri pula.
3.
Saat peran Rusdi dan Baron sedang berjalan berdua, terlihat
ketidakstabilan kamera yang menyebabkan kurang berkesinambungannya antara
gerakan menit 14,36 dan 14,37 yang memiliki latar pintu. Ketidakstabilan kamera
juga sering ditemui di sepanjang film.
4.
Saat adegan lomba terlihat anak-anak pramuka dan kakak sedang berlari
untuk melihat lomba dan saat lomba selesai mereka bubar tanpa komando. Hal ini
tentu bukan pramuka yang sebenarnya, pramuka sebenarnya pasti ada
komando dengan jelas.
RANGKUMAN
Film ini sangat layak disaksikan keluarga. Apresiasi patut
diberikan kepada penulis yang berani memasukkan tema dalam pramuka meski
sutradara tidak berhasil membuat penyaksi film terpengaruh untuk semangat
mengikuti pramuka karena tak ada penjelasan lebih lanjut dari tampilan
visualnya. Terlebih, dari semua akting para pemain dapat menutupi kekurangan
dari posisi pengambilan gambar yang kurang mengesankan padahal lokasinya indah.
Terimakasih yang
Dapat
disimpulkan bahwa film 5 Elang bukan sekedar film keluarga yang berkisah
tentang petualangan dan persahabatan pramuka namun bisa disebut sebagai kado
ulang tahun dalam rangka memperingati 50 Tahun (Tahun Emas) Gerakan Pramuka yang diperingati 14 Agustus
2011 silam. Film Lima Elang ini pantas menjadi tontonan
wajib bagi anggota pramuka dan bagi orang-orang yang selama masa sekolah pernah
memiliki pengalaman dalam kegiatan kepramukaan, film 5 Elang dapat dijadikan
film nostalgia. Bahkan bagi yang tidak pernah bersentuhan dengan kegiatan
pramuka, film ini pastinya akan mampu memberikan gambaran baru tentang pramuka
dengan segala seluk-beluknya.
By : Irma
Ridhotul Fitri
XI IIS
1 (17)